> >

Jika Pengetatan Tidak Dilaksanakan, Covid-19 di Jakarta Bisa Capai 100 Ribu Pekan Kedua Juli

Berita daerah | 1 Juli 2021, 09:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk para alim ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta di Balai Kota, Rabu (30/6/2021). (Sumber: Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta diprediksi dapat mencapai hingga 100 ribu kasus pada periode 8-13 Juli 2021 jika pengetatan penanggulangan tidak segera dilaksanakan.

Prediksi tersebut tertuang dalam laporan perkembangan Covid-19 yang disampaikan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam rapat bersama pemerintah pusat, Selasa (29/6/2021).

"Bila tidak segera dilakukan pengetatan maka 100.000 kasus aktif di Jakarta akan tercapai antara tanggal 8-13 Juli 2021," tulis laporan tersebut, dikutip dari ANTARA, Kamis (1/7/2021). 

Sebagai informasi rapat itu diketahui membahas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kemungkinan akan diterapkan pada awal Juli ini.

Sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI)  juga telah menyiapkan skenario jika kasus Covid-19 di Ibu Kota tembus 100 ribu. 

Dalam laporan tersebut, adapun skenario antisipatif yang dimaksud yakni memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi, Pemprov DKI juga menambah nakes dari luar Jakarta.

Baca Juga: Truk Satpol PP hingga Dinas SDA Jakarta Ikut Bantu Distribusi Tabung Oksigen ke Rumah Sakit

Selanjutnya, memastikan ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan, dan obat-obatan diusahakan tetap terpenuhi.

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga membuat rumah sakit kelas A sepenuhnya sebagai ICU Covid-19. Lalu menyiapkan RSDC Wisma Atlet khusus untuk menampung pasien gejala sedang-berat.

Kemudian merubah rumah susun menjadi fasilitas isolasi terkendali buat menangani pasien gejala ringan.

 Sebagai informasi, DKI Jakarta pada Rabu (30/6/2021) mencatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 7.680 kasus. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, angka tersebut diperoleh dari 20.932 orang yang tes swab PCR hari ini dan ditemukan sebanyak 7.680 positif sedangkan sebanyak 13.252 negatif.

Penambahan itu membuat angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 543.468 kasus. Kendati demikian dari jumlah total kasus positif, total pasien sembuh sebanyak 464.963 orang.

Baca Juga: DKI Jakarta Catat 7.680 Kasus Covid-19 Baru, 12 Persen Diderita Anak-Anak

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU