> >

Usaha Pindang Cicinde Tidak Goyah di Masa Pandemi

Berita daerah | 28 Juni 2021, 14:56 WIB

KARAWANG, KOMPAS.TV - Pindang ikan desa Cicinde, berbeda dengan pindang-pindang ikan lainya yang banyak dijual di pasaran.

Yang membedakan ialah cara memasak pindang ini membutuhkan waktu cukup lama, hingga tiga jam untuk satu wadah pindang. Pindang dimasak dengan api yang tidak terlalu besar, hingga pindang ikan ini mateng secara merata. 

Bumbu pindang ikan khas desa cicinde ini juga cukup sederhana, namun soal rasa tidak diragukan ke khasanya. Sehingga pindang khas cicinde ini, satu pedagang mampu menghabiskan tiga kwintal ikan, dengan omzet 3 juta perhari. Selain itu pindang khas cicinde ini mampu bertahan hingga satu minggu. 

Salah satu pedagang pindang di desa cicinde, Agus, merupakan pedagang pindang generasi ke 4 yang mulai menekuni usahanya sejak tahun 90. Memulai merintis usaha pindang dengan pembelanjaan ikan awal 1 hingga lima kilo. Usahanya saat ini berkembang cukup baik, hingga saat ini mampu menghabiskan pindang ikan sebanyak tiga kwintal ikan. 

Usaha pindang khas cicinde ini menurut Agus sejak awal berdiri hingga saat ini minim kendala. semua bahan mudah didapatkan, seperti ikan, dan bumbu lainya banyak tersedia di pasaran. Begitupun dengan kondisi pandemi saat ini, omzet penjualan konsisten.

 

Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .

IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/

 

Penulis : KompasTV-Bandung

Sumber : Kompas TV


TERBARU