> >

Jumlah Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak Terus Bertambah, Kini 1.050 Orang

Update corona | 28 Juni 2021, 13:04 WIB
Resmi jadi tempat isolasi pasien tanpa gejala covid 19, Rusun Nagrak Cilincing terus berbenah. Sejumlah pekerja tengah mempersiapkan fasilitas kamar untuk antisipasi lonjakan pasien pada Rabu 23 Juni 2021. (Sumber: Raeka Singgar / Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara terus bertambah. Per hari ini, Senin (28/6/2021), jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Rusun Nagrak sebanyak 1.050 orang. 

Angka tersebut bertambah sebanyak 393 orang dibanding kemarin yakni 657 orang. Rusun Nagrak diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala. 

"Pasien rawat inap Rusun Nagrak semula 657 orang, bertambah 393 orang," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian M.M, melalui keterangan tertulis, Senin. 

Jumlah pasien ini merupakan akumulasi dari pasien di Tower 2 dan 3 Rusun Nagrak dengan rincian 641 pasien pria dan 409 pasien wanita. 

Baca Juga: Wagub DKI: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di DKI Capai 93 Persen, ICU 87 Persen

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan akan mengirim tenaga kesehatan tambahan ke tiga tempat di Jakarta, yakni Wisma Atlet, Rusun Nagrak, dan Rusunawa Pasar Rumput

Hadi menyampaikan bahwa pelaksanaan tindakan kesehatan yang ada di Rusun Nagrak merupakan bagian dari satelit Wisma Atlet.

Hal tersebut disampaikan Hadi saat Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak pada Minggu (27/6/2021).

"Saya akan segera mengirim tenaga kesehatan tambahan dari TNI dan juga Polri, akan dibagi ke tiga tempat yaitu Wisma Atlet, Rusun Nagrak dan Rusunawa Pasar Rumput," kata Hadi dalam keterangan resmi Puspem TNI, Minggu.

Baca Juga: Tinjau Rusun Nagrak Cilincing, Kapolri Bakal Tambah Tenaga Kesehatan untuk Tangani Pasien Covid-19

Penulis : Hasya Nindita Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU