Kesiapan Pemerintah DIY Atasi Lonjakan Kasus Covid-19, Tambah Kapasitas Tempat Tidur dan Nakes
Kesehatan | 20 Juni 2021, 20:45 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan lonjakan kasus Covid-19 selama sepekan ini berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RS Rujukan Covid-19 DIY.
Sebab itu, Pemerintah Daerah DIY menambah kapasitas tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19.
"Dari kondisi jumlah bed, yang tadinya 941, dengan kenaikan (kasus positif Covid-19) yang ada, sekarang bed yang ada menjadi 1.224, sudah naik 30% untuk penambahan bed di RS DIY,” kata Sultan dikutip dari laman Pemerintah Daerah DIY, Minggu (20/6/2021).
Sultan menyebut dengan adanya penambahan bed atau tempat tidur tersebut, maka tingkat BOR di DIY kini menurun menjadi 65,44 persen.
“Jadi, tadi juga sudah disampaikan oleh Menteri Kesehatan, update-nya, BOR itu 75%. Tapi dari kondisi tadi pagi, itu berubah. Setelah perkembangan kita ada di angka 65,44%," ujar dia.
Meski telah menambah tempat tidur untuk pasien Covid-19, Sultan tetap menekankan kepada masyarakat guna menjadi subjek yang turut meminimalisir penyebaran Covid-19 DIY.
Baca Juga: Kembali Pecahkan Rekor Kasus Covid-19 dengan 638 Kasus per Hari, Nakes di DIY Kewalahan
Hal tersebut disampaikan mengingat tingginya penambahan kasus positif Covid-19 DIY selama sepekan terakhir.
Dalam paparan yang disampaikan pada Rapat Terbatas (Ratas) Penanganan Covid-19 secara daring pada Minggu (20/06) siang itu, Sultan melaporkan bahwa penambahan kasus positif di DIY mengalami puncaknya pada Sabtu (19/06) yakni sebesar 638 kasus.
Angka ini, lanjut dia, merupakan angka tertinggi penambahan kasus selama pandemi Covid-19 terjadi di DIY. Di samping itu, RT yang berada di zonasi merah mencapai 19 RT dan yang berada di zonasi oranye mencapai 61 RT.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV