Acara Joget Picu Kerumunan, Pengelola Mall Minta Maaf
Kesehatan | 18 Juni 2021, 23:43 WIBKOMPAS.TV - Di tengah meningkatnya covid-19, sebuah video kerumunan orang berjoget di pusat perbelanjaan di Sleman, Yogyakarta tanpa protokol kesehatan viral di media sosial.
Kerumunan orang yang sedang asyik berjoget menikmati live musik di sebuah mal ini diduga terjadi pada tanggal 13 Juni lalu.
Video pertama kali diunggah oleh akun Twitter Jojo dan viral di media sosial. Kecaman dari netizen pun datang karena acara digelar di saat peningkatan angka kasus covid-19 di sleman terbilang tinggi, yakni di atas 200 kasus per hari.
Melalui rilis tertulis, pengelola mal telah meminta maaf, dan menuding penyelenggara acara lalai dalam mengawasi protokol kesehatan yang telah disepakati.
Sementara Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengancam akan memberlakukan lockdown sebagai solusi untuk menekan penyebaran covid-19 di Yogyakarta.
Sultan menilai pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat tak efektif di lapangan.
Hingga saat ini, kasus penularan covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengalami peningkatan pasca-libur lebaran, dengan angka di atas 500 kasus per hari.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV