Zona Merah, Ganjar Minta Pemkab Demak Gandeng Ulama Gencarkan Sosialisasi Prokes Lewat Masjid
Sosial | 18 Juni 2021, 23:23 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Kabupaten Demak menjadi salah satu daerah yang kini berstatus zona merah Covid-19 dan mendapatkan perhatian serius dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam peninjauan Covid-19 di Demak, Ganjar meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menggandeng ulama guna menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes).
“Demak kan Kota Wali, banyak ulama di Demak yang bisa diajak untuk sosialisasi. Ajak terus masyarakat untuk taat protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” kata Ganjar dikutip dalam Pemkot Jateng, Jumat (18/6/2021).
Tak hanya itu, Pemkab Demak juga diminta untuk memanfaatkan masjid-masjid dan musala yang banyak tersebar di Kabupaten itu.
Ganjar berpendapat usai azan berkumandang, baik juga jika diumumkan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan.
“Kan banyak masjid-masjidnya, bisa saja setelah azan misalnya, kemudian diumumkan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan. Kalau itu dilakukan terus menerus, maka masyarakat diharapkan akan sadar,” jelas Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Kasus Covid-19 di Jawa Tengah Naik 100 Persen
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jateng ini juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Demak menjadi salah satu daerah yang terus mendapatkan pemantauan dari pihaknya.
“Beberapa kali saya ke sini, kita minta untuk terus dilakukan persiapan yang matang. Tadi saya ke RSUD untuk mengecek ketersediaan tempat tidur, kalau kurang saya minta segera ditambah. Termasuk ke desa-desa untuk mengecek pelaksanaan Jogo Tonggo,” ujar dia.
Didampingi Bupati Demak, Esti’anah, Ganjar berkeliling untuk mengecek penanganan Covid-19 di kabupaten tersebut, di antaranya proses vaksinasi di Puskesmas 3 Demak, RSUD Sunan Kalijaga Demak, serta dua program Jogo Tonggo di Desa Mangunjiwan Kecamatan Demak dan Desa Jetaksari Kecamatan Sayung.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV