Tanpa APD, Kades Kabupaten Bandung Keliling Bawa Pasein Covid-19 Cari RS Rujukan
Update corona | 18 Juni 2021, 21:21 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Pasca libur Lebaran, lonjakan pasien covid-19 kian mengkhawatirkan dan warga kesulitan mencari rumah sakit.
Hal ini dirasakan seorang Kepala Desa di Kabupaten Bandung saat warganya membutuhkan perawatan karena terpapar corona.
Itu keluh kesah Dadang Ridwanulloh saat mencari rumah sakit rujukan covid-19.
Sejatinya ia seorang kepala desa dan bukanlah tenaga kesehatan.
Entah mengapa harus dirinya yang berada di balik kemudi ambulan.
Berbahaya tertular mengintai sebab Dadang tak memakai alat pelindung diri.
Lalu mengapa ia nekat?
Dadang menyebut, keselamatan dan kemanusiaan yang jadi alasan.
Empat rumah sakit menolak karena penuh, namun Dadang pantang menyerah dan gigih mencari.
Dua jam lebih berkeliling pasien akhirnya mendapat perawatan.
Kisah Dadang sempat viral di jagad maya, namun video yang dibuatnya bukan untuk terkenal.
Semata ingin warga taat pada protokol kesehatan.
Apa yang dialami dadang bukanlah rekayasa, covid-19 nyata dan penularannya seolah merajalela.
Salah satu kunci adalah memakai masker saat berada di luar rumah dan hindari kerumunan, sebab jika abai bukan tidak mungkin kesulitan mencari rumah sakit menimpa kita atau keluarga.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV