Gajah Mati di Kawasan Hutan Tesso Akibat Sakit Pernapasan dan Pencernaan
Peristiwa | 17 Juni 2021, 18:10 WIBRIAU, KOMPAS.TV - Sebelum gajah ditemukan mati, balai besar konservasi sumber daya alam atau BBKSDA Riau, menerima informasi adanya kawanan gajah liar yang berada di kawasan Hutan Tesso Tenggara, Kabupaten Pelalawan, Riau, jumlahnya berkurang dari jumlah yang diketahui oleh tim BBKSDA Riau, kini gajah hanya tersisa 16 ekor.
Tim BBKSDA Riau kemudian melakukan patroli dan menyisir kawasan hutan dan menemukan seekor gajah dengan ukuran yang besar dalam kondisi sakit.
Setelah dilakukan pengobatan dan pemantauan selama dua bulan, gajah betina yang diperkirakan berusia 55 tahun itu akhirnya mati.
Dari hasil nekropsi oleh Dokter BBKSDA Riau, gajah sakit pada bagian pernapasan.
Selain itu, ditemukan kerusakan pada bagian pencernaan gajah yang mengakibatkan tidak sempurnanya pengolahan makanan yang dimakan oleh gajah.
Seusai dinekropsi, gajah kemudian dikuburkan di wilayah hutan menggunakan alat berat.
Hingga saat ini, 16 gajah kelompok hutan, sudah kembali ke wilayah Hutan Tesso Tenggara yang merupakan habitat gajah.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV