Kasus 5 Calon TKW Lompat Kabur Dari Gedung Penampungan, Polisi: Dugaan Perdagangan Orang
Berita daerah | 14 Juni 2021, 21:33 WIBMALANG, KOMPAS.TV-Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjenguk tiga calon TKW di Kota Malang yang lompat dari lantai empat gedung penampungan setinggi 15 meter untuk kabur.
Ketiga korban tengah menjalani perawatan di RS Wava Husada Kepanjen Kabupaten Malang.
Korban mengalami patah tulang belakang, punggung hingga kaki.
Salah satu calon TKW yang lompat, Fauziah menyebut, Ia dan empat temannya nekat kabur dari ketinggian 15 meter karena tidak betah berada di dalam BLK yang disebut tidak manusiawi.
"Kita gak boleh pakai celana pendek, ada teman saya, tapi dia tidak menegur dengan baik. Dia langsung buka celana, disuruh senam di depan yang lain. Kita sedih pak. Kalau kita berbicara sedikit, kita dikira sok pahlawan" cerita Fauziah pada Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Sabtu (12/06/2021).
Usai menjenguk korban, Benny dan rombongan langsung menuju Mapolresta Malang Kota untuk memastikan proses hukum berjalan.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menyebut, kasus sudah naik ke penyidikan, terkait unsur dugaan tindak pidana orang.
"Kita sudah memeriksa 11 saksi. Ini dugaan tindak pidana perdagangan orang, lalu untuk unsur pasalnya atau tindak pidana lainnya, masih dalam pendalaman kami" terang Leonardus.
#tkwlompat #bp2mi
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV