Bupati Bangkalan Sebut 60 Orang Positif Covid-19: Mereka Mau ke Surabaya
Update corona | 13 Juni 2021, 00:45 WIBBANGKALAN, KOMPAS.TV - Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) menyebutkan sebanyak 60 orang dinyatakan positif Covid-19 selama empat hari penyekatan di Jembatan Suramadu, Surabaya digelar yakni dar 7 hingga 10 Juni 2021 kemarin.
Mayoritas mereka yang positif itu diketahui akan menyeberang ke Surabaya melalui Jembatan Suramadu itu. Tambahan angka positif Covid-19 itu diketahui melalui tindakan swab PCR.
“Dari kegiatan penyekatan di akses Suramadu dan Pelabuhan Kamal sejak 7-10 Juni 2021, kami telah melakukan rapid test antigen kepada 4.771 orang. Hasilnya sejumlah 91 reaktif rapid test antigen, dilanjutkan dengan swab PCR dan sebanyak 60 orang di antaranya positif terkonfirmasi,” ungkap Ra Latif saat menyampaikan paparan tersebut didepan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Pendapa Agung Bangkalan dalam kunjungan kerja, Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga: Panglima TNI Minta Bantuan Tokoh Agama untuk Tekan Lonjakan Covid-19 di Bangkalan
Pada kesempatan itu, Bupati Bangkalan juga memaparkan sejumlah data lainnya.
Adapun dari total 60 orang positif terkonfirmasi itu dengan rinciaan, 49 orang di akses Suramadu dan 11 orang di Pelabuhan Kamal.
Jumlah positif terkonfirmasi dimungkinkan masih bertambah. Mengingat hasil swab PCR terhadap 11 orang yang dinyatakan reaktif rapid test antigen saat penyekatan pada Jumat (11/6/2021) belum diketahui.
“Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri, kami juga melakukan deteksi dini dengan Mobil PCR di Kecamatan Arosbaya, Klampis, dan Geger. Hasilnya, 173 orang dari 366 orang dinyatakan positif Covid-19,” papar Ra Latif.
Baca Juga: 400 Bed Pasien Covid-19 di RSLI Surabaya Hampir Terisi Penuh, Pasien dari Madura Mendominasi
Sebagaimana diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sengaja turun langsung ke Bangkalan dalam rangka ingin mendengar dan melihat terkait kasus aktif positif yang terus meningkat, banyaknya orang tanpa gejala (OTG), banyaknya tenaga kesehatan di Kabupaten Bangkalan yang terpapar hingga beberapa di antaranya meninggal dunia.
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV