Bawaslu RI Beri Catatan Penting Pelaksanaan PSU di Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan
Berita daerah | 12 Juni 2021, 09:46 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kalimantan Selatan menjadi perhatian khusus di tingkat pusat.
Terlihat dengan hadirnya 4 Anggota Bawaslu Republik Indonesia (RI) sekaligus dalam melakukan pengawasan jalannnya PSU di Kalsel pada rabu 9 juni 2021.
Baca Juga: Anggota Bawaslu RI Pantau Langsung PSU di Banjarmasin, Temukan Warga Tak Bisa Ikut Coblos Ulang
Ketua Bawaslu RI, Abhan bersama 3 anggota lain yaitu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifudin dan Rahmat Bagja menyatakan kehadiran mereka selain mensupervisi kinerja Bawaslu Kalsel juga memantau langsung pelaksanaan PSU.
Dalam PSU pemilihan Gubernur Kalsel 9 juni terdapat sejumlah catatan diantaranya terkait aksesibilitas TPS yang masih kurang bagi penyandang disabilitas seperti lokasi tps yang kurang mendukung kenyamanan disabilitas di TPS.
“Bawaslu menemukan beberapa TPS didirikan di permukaan yang tidak rata. Seperti di atas tanah berbatu dan miring, padahal terdapat penyendang disabilitas,” ungkap Ketua Bawaslu RI, Abhan.
Selanjutnya terkait perbedaan penafsiran syarat penggunaan hak pilih, desakan dari pemilih yang ingin mewakili keluarganya serta terkait protokol kesehatan dimana beberapa tps belum memenuhi syarat protokol kesehatan.
“Terdapat beberapa TPS yang tidak menyediakan bilik khusus bagi pemilih dengan suhu tubuh 37.3 derajat celcius. Ada juga TPS yang tempat cuci tangannya jauh,” tambah Abhan.
Baca Juga: Denny Indrayana Berencana Gugat Hasil PSU ke MK, KPU Nyatakan Siap
Sebelumnya Anggota Bawaslu RI melakukan pengawasan langsung pelaksanaan PSU di 3 kabupaten kota penyelenggara.
Seluruh catatan tersebut kemudian dapat menjadi bahan evaluasi bagi seluruh penyelenggara pemilu kedepannya.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV