> >

Kota Bandung Terancam Kolaps karena Kasus Covid-19 Terus Melonjak Tak Terkendali, Ini Kata Kadinkes

Update corona | 7 Juni 2021, 05:30 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara (Sumber: Kompas.com)

Baca Juga: Viral Ambulans Antre Masuk IGD di Rumah Sakit Kabupaten Bandung, Pasien Covid-19?

Di sisi lain juga menunjukkan upaya testing dan tracing terus menerus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung secara efektif.

Karena dampak dari situasi yang demikian, maka kesiapan dari sarana prasarana fasilitas kesehatan harus terus ditingkatkan.

Apalagi, rumah sakit yang berada di Kota Bandung bukan hanya melayani warga Kota Bandung saja, tapi juga warga Bandung Raya dan sekitarnya.

Dengan kesiapan dan kelengkapan fasilitas itulah, sebanyak 40 persen warga luar kerap dirujuk ke rumah sakit di Kota Bandung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.

Oleh karena itu, strategi yang telah dan akan terus dilakukan Satgas Covid-19 Kota Bandung dalam mengendalikan laju penambahan kasus Covid-19, yaitu tetap memasifkan upaya 5M+3T+Vaksinasi kepada masyarakat. 

Penerapan 5M inilah, kata Ahyani, menjadi kunci utama dalam dalam mengendalikan kasus Covid-19.

Karenanya, diperlukan kesadaran, kedisiplinan, serta kerja sama kolaborasi dari setiap individu, keluarga, dan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mematuhinya dalam setiap aktivitasnya.

Baca Juga: Update Corona 6 Juni 2021: Bertambah 5.832 Kasus Positif Covid-19

Selanjutnya, Pemerintah Kota Bandung telah berkomitmen untuk tidak pernah menurunkan kapasitas testing dan tracing.

Bahkan, apabila standar yang ditetapkan WHO hanya 1/1.000 penduduk per pekan atau 500 penduduk per hari. Sementara, yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung selama ini adalah 700 penduduk per hari.

Dengan demikian, upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Bandung telah di atas standar WHO.

Lalu, upaya lainnya memisahkan isolasi dan karantina bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Upaya ini juga memerlukan kerja sama dari masyarakat dan sektor lain. 

Saat ini, Kota Bandung telah memiliki tempat Isolasi terpadu bersama hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Secapa AD, dan BPSDM.

Setiap kecamatan di Kota Bandung pun telah diwajibkan memiliki tempat isolasi di wilayahnya masing-masing. Ini merupakan solusi pencegahan lonjakan kasus positif Covid-19.

"Saat ini dari 30 kecamatan se-Kota Bandung, baru ada 19 kecamatan yang telah memiliki tempat Isolasi atau karantina mandiri di wilayahnya masing-masing," ucapnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Warga Madura Masuk Surabaya Wajib Swab Antigen

"Mengapa hal tersebut wajib dilakukan, karena tidak semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu harus ke rumah sakit. Bahkan 80 persen itu biasanya berstatus tanpa gejala, ringan atau sedang, sehingga bisa di lakukan isolasi mandiri tanpa harus ke rumah sakit."

Sedangkan untuk vaksinasi, pihaknya terus berupaya memasifkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh warga Kota Bandung tanpa terkecuali, agar segera dapat terbentuknya herd immunity secara maksimal di Kota Bandung.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU