> >

Penusuk Polisi di Palembang Ternyata Eks Napi Teroris: Saat Petugas Tak Lihat, Saya Tusuk Lehernya

Kriminal | 5 Juni 2021, 14:09 WIB
Pria pelaku penusukan terhadap seorang personel polisi lalu lintas (kanan) dimasukkan ke dalam mobil usai melakukan aksinya di Pos Angkatan 66 Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/6/2021) (Sumber: SRIPOKU.COM / Chairul Nisyah)

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Terungkap sudah latar belakang IS, pria yang merupakan pelaku penusukan terhadap Bripka Ridho, seorang polisi lalu lintas (Polantas) saat tengah berjaga di Pos Polisi Angkatan 66, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/6/2021).

Pelaku IS diketahui merupakan bekas narapidana (napi) teroris.

Hal ini seperti diutarakan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira, terkait insiden polisi ditusuk mantan napi teroris teroris tersebut.

Irvan menyebut, pelaku yang langsung ditangkap di lokasi kejadian usai beraksi tersebut masih terus diperiksa oleh polisi. Saat ini bahkan pemeriksaan dialihkan ke Brimob Polda Sumsel.

Sebab, menurut informasi yang dihimpun, diketahui IS merupakan mantan napi teroris di Nusakambangan 2003.

Baca Juga: Kronologi Pria yang Tusuk Polisi di Palembang dan Mengaku Teroris

"Benar ada peristiwa ini adanya pelaku penusukan kepada anggota lantas kita. Namun kita sigap dan pelaku sudah diamankan Jatanras Polda Sumsel," ungkap Kapolrestsbes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira, seperti dikutip dari TribunJakarta, Sabtu (5/6/2021).

Irvan menyebut, saat ini untuk korban yakni Bripka Ridho masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Keadaan korban hingga kini sudah membaik. Korban mengalami luka di leher, kening dan tangannya," ungkapnya.

Sementara itu, pengakuan pelaku mengatakan dirinya datang dari Jalan Basuki Rahmat langsung menuju Pos Lalu lintas Simpang Angkatan 66.

Setibanya di lokasi, pelaku mengatakan dirinya bertanya pada petugas yakni Bripka Ridho yang saat itu dalam posisi duduk di dalam pos. Saat itu pelaku menanyakan alamat Rumah Sakit Bunda.

"Setelah dikasih tahu lokasi rumah sakit, saat petugas (Bripka Ridho) tidak melihat, saya langsung tusuk pisau ke bagian lehernya," kata IS.

Penulis : Gading Persada Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU