> >

Tanggapi Video Kemarahan Bupati Alor Amon Djobo, Ini Kata Risma

Peristiwa | 2 Juni 2021, 13:45 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan terkait penanganan korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/4/2021). (Sumber: KOMPAS TV)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Tri Rismaharini, angkat bicara menanggapi video yang menampilkan Bupati Alor Amon Djobo marah besar kepada Kementerian Sosial (Kemensos).

Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, Bupati Alor Amon Djobo tampak memarahi  beberapa staf Kemensos.

Baca Juga: Viral Video Bupati Alor Amon Djobo Marah Besar kepada Mensos Risma Hingga Staf Kemensos Diusir

Pemicu Bupati Alor Amon Djobo yang marah besar diduga karena Program Keluarga Harapan (PKH), yang menurut dia, pengelolaannya diurus oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Risma kemudian meluruskan bahwa bantuan yang diurus oleh DPRD Alor tersebut merupakan bantuan bencana banjir bandang dan siklon tropis Seroja di NTT, bukan PKH.

"Jadi, sebetulnya itu bantuan bukan PKH, tapi bantuan untuk bencana," kata Risma saat ditemui di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Viaduct, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/6/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Risma menjelaskan, pihaknya tidak bisa menghubungi siapa pun, baik staf Kemensos maupun Pemerintah Kabupaten Alor pada saat bantuan tersebut dikirimkan. 

Baca Juga: Mensos Risma Dorong Balai Berikan Layanan dan Fasilitas Bagi Penyandang Disabilitas

"Saya mengirim barang saat itu dari Jakarta jauh, kita kepengin cepat, jadi kita kirim dari Surabaya, karena kalau dari Surabaya angkutan itu gratis,” ucap Risma. 

“Tapi kita tidak bisa masuk ke pulau itu (Alor). Saya hubungi bagaimana kondisi di sana, karena hampir seluruh NTT kena, saya hubungi kepala dinas, staf saya, enggak ada yang bisa karena memang saat itu jaringan terputus.”

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU