Pihak Bank BRI Cabang Gowa Gantikan Uang Nasabah Yang Hilang

GOWA, KOMPASTV - Seorang nasabah bank BRI di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan yang sebelumya melaporkan kepada pihak kepoisian terkait kasus hilangnya secara mendadak uang pribadinya senilai 31 juta rupiah.
Kini pihak korban sudah bisa bernafas lega setelah upaya jalur hukum yang dilakukan korban membuahkan hasil dimana pihak bank langsung menggantikan uang korban yang sebelumnya raip pada tahun 2017 lalu.

Pihak bank BRI mulai dari kepala bagian unit hingga kepala cabang dtang memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan di unit tindak pidana tertentu mapolres Gowa sulawesi selatan pada kamis sore.
Pemanggilan ini berdasarkan atas adanya laporan korban bernama ramlah seorang nasabah bank yang beberapa hari lalu melaporkan kasus dialaminya terkait hilangnya uang tabungan pribadinya senilai 31 juta rupiah.

Diketahui hilangnya uang korban senilai 31 juta rupiah pasca dirinya usai menabung dibulan april 2021 dengan nilai 30 juta rupiah dan saat melihat hasil print buku tabungan korban terkejut dimana jumlah saldo.
Yang seharusnya bertambah menjadi 61 juta rupiah kini hanya tersimpan berjumlah 31 juta rupiah karena merasa dirugikan sehingga membuat korban terpaksa melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti.
Sementara itu pihak bank sendiri usai dimintai keterangan oleh pihak kepolisian mengaku bahwa kasus yang dialami korban diduga adalah tindak kejahatan perbankan sehingga pihak bank memutuskan.

Untuk melakukn investigasi secara internal dan berkordinasi dengan pihak kepolisian polres Gowa guna bisa mengungkap kasus yang dialami korban selain itu pihak bank BRI juga menggantikan uang korban.
Melalui bukti transfer yang sudah diterima korban berjumlah 31 juta rupiah sementara menyikapi kasus ini pihak kepolisian mapolres Gowa masih terus melakukan penyelidikan berdasarkan bukti-bukti.
Termasuk bukti print rekening koran serta beberapa sejumlah dokumen penting lainnya yang sementara disita oleh pihak penyidik sebagai barang bukti.
 

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV