Psikolog UGM Ungkap Penyebab Orang Mudah Marah di Tengah Pandemi Covid-19
Sosial | 20 Mei 2021, 17:29 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Akhir-akhir ini sering sekali rekaman orang-orang marah beredar dan menjadi viral.
Orang marah karena terjaring razia di penyekatan, orang marah karena barang pesanannya tidak sesuai dengan ekspektasi, dan sebagainya.
Menurut psikolog UGM, Diana Setiyawati, masyarakat menjadi lebih sensitif di tengah pandemi Covid-19.
Kelelahan akibat pandemi membuat manusia menjadi irasional.
Terlebih, dengan adanya pembatasan mobilitas yang membuat gerak manusia sebagai makhluk sosial untuk terhubung secara langsung semakin terbatas.
Ia mencontohkan orang yang marah saat terjaring razia di pos penyekatan karena sedang berada dalam fase kekecewaan.
Fase ini menjadi salah satu respons psikologis bencana.
“Penuh dengan kekecewaan dan tanda tanya kapan pandemi akan berakhir,” ujarnya, Rabu (19/5/2021).
Dosen sekaligus Peneliti Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM ini menyebutkan, terdapat beberapa fase dalam respon psikologi bencana.
Pertama, predisaster yaitu situasi normal belum terjadi bencana.
Baca Juga: Kalam Hati - Menghadapi Orang Marah
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV