Terkendala Vaksinasi, UDD PMI Banjarmasin Alami Kekurangan Stok Darah
Berita daerah | 20 Mei 2021, 12:47 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kekurangan stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin masih terus terjadi.
Turunnya minat pendonor termasuk batalnya sejumlah event donor darah akibat pandemi covid-19 menjadi faktor penyebabnya.
Baca Juga: Pengawasan Diperketat, Petugas Berhasil Jaring Penumpang Kapal Tiba Tanpa Surat Bebas Covid-19
Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin, Aulia Ramadhan Supit, juga menyebut satu diantara faktor menurunnya pasokan darah dipengaruhi program vaksinasi.
Larangan agar penerima vaksin tidak lakukan donor selama masa vaksin membuat pendonor sementara tidak melakukan kegiatan rutin tersebut.
“Ini terkendala karena vaksin juga, karena kan ada yang vaksin harus selesai dulu vaksin kedua, dua minggu setelah itu baru boleh donor, jadi itu ada kendalanya di situ,” ungkap Aulia.
“Contohnya itu teman kita yang muslim, biasanya ada kegiatan di bulan puasa satu kali, biasanya banyak sampai ratusan, nah tahun ini libur pertama karena banyak yang masih vaksin belum selesai yang kedua,” tambahnya.
Baca Juga: Waspada Virus Masuk dari Arus Balik, Puskesmas Bersiaga Pantau Pendatang dan yang Kembali dari Mudik
Sementara, stok darah yang kerap kosong diantaranya yakni golongan darah A, B dan O
Untuk meningkatkan kembali program donor, diharapkan program vaksinasi covid-19 segera tuntas dan pihak UDD PMI akan terus mengupayakan pemenuhan stok darah dengan cara jemput bola.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV