Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Tunda Pembelajaran Tatap Muka Selama Dua Pekan
Sosial | 16 Mei 2021, 12:35 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disidikpora) DIY menyatakan pembelajaran tatap muka di sembilan sekolah jenjang SMA/SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta ditunda.
Keputusan tersebut berdasar pada pertimbangan masa inkubasi virus Covid-19 selama 14 hari.
Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah meminimalisir dan mencegah penyebaran Covid-19 klaster pendidikan.
Baca Juga: Bahaya Mutasi Covid-19 pada Anak dan Remaja, IDAI Peringatkan Waspada Sekolah Tatap Muka
"Setelah libur Lebaran kita tunggu dan melihat perkembangan secara umum. Apakah ketika Lebaran siswa di rumah akan wisata atau ke mana, jangan sampai (penularan) dibawa ke sekolah dan menimbulkan klaster baru," jelas Kepala Disdikpora, Didik Wardaya, Minggu (16/5/2021).
Didik menambahkan, kehati-hatian ini besar harapan akan membuat siswa menjadi aman dari paparan Covid-19 ketika masuk sekolah.
Selain itu, sekolah-sekolah juga wajib melakukan pendataan dan pengawasan kepada para peserta didik selama libur Lebaran ada yang mengalami gangguan kesehatan atau tidak. Pendataan itu dilakukan oleh tim satgas Covid-19 yang ada di tingkat satuan pendidikan.
Baca Juga: Klaster Pendidikan di Yogyakarta, 14 Mahasiswa dan 2 Orangtua Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Sekolah tetap mendata anak-anak yang ada masalah kesehatan," terang dia.
Pemberian jeda PTM bukan serta merta peserta didik lalu diliburkan, tetapi para peserta didik kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pembelajaran dengan sistem daring.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV