Maldini Curhat kepada Ganjar Pranowo Soal "Tsunami Covid-19" di India

JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Maldini, mahasiswa asal Semarang yang sedang menempuh pendidikan di India curhat soal kondisi India yang sedang menghadapi 'tsunami Covid-19'.

Curhat langsung kepada Gubernur Jawa Tengah itu dilakukan Maldini saat mengikuti halal bihalal Ganjar Pranowo pada hari kedua Idul Fitri, Jumat (14/5/2021)   

Kepada Ganjar, Maldini menceritakan kondisi India yang sedang dilanda tsunami Covid-19. Ia mengaku melihat sendiri, bagaimana kasus positif begitu tinggi dan banyak korban meninggal dunia.

“Saya di India, Pak, kuliah di sini. Sudah lama tidak mudik, Pak, kangen sama kampung,” kata Maldini.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Silaturahmi Lewat Open House Virtual

Mendengar cerita dan kondisi mahasiswa warga Jawa Tengah yang berada di perantauan itu, Ganjar berpesan untuk tetap jaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.

“Kamu jaga kesehatan, ya, jaga kondisi baik-baik dan selalu taat protokol kesehatan. Saya doakan kamu selalu sehat. Salam buat teman-teman yang ada di sana,” pesan Gubernur Jateng dua periode itu.

Halal Bihalal virtual yang dirayakan Gubernur Jawa Tengah pada hari kedua Idul Fitri memang memang mengangkat tema Wong Jateng di perantauan, ribuan peserta meramaikan acara halalbihalal itu.

Tak hanya warga Jateng yang merantau ke Jakarta, Bandung, Makassar, Samarinda, NTT, Papua dan lainnya, para perantau di sejumlah negara juga ikut hadir. Di antaranya warga Jateng di Jepang, Kanada, Turki, Singapura, Hongkong, Korea, dan banyak lagi negara lainnya.

Sebelumnya, pada hari pertama Idul Fitri, halalbihalal virtual dibuka untuk masyarakat umum, yang kedua ini Ganjar menggelar khusus bagi para diaspora Jateng di perantauan.

Baca Juga: Open House Virtual Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Selain bisa melepas kangen pada kampung halaman, melalui halalbihalal itu Ganjar menyiapkan sejumlah hadiah menarik: seperti sepeda, televisi, kulkas, mesin cuci, rice cooker, dan aneka produk unggulan UMKM Jateng seperti tas, biola, jaket, handycraft, dan lainnya.

“Hari ini saya kembali menggelar halal bihalal virtual, untuk menyapa kawan-kawan paguyuban dan saudara dari Jateng di berbagai tempat. Tadi ada dari India, Sudan, Mesir, Hongkong, Singapura dan paguyuban di dalam negeri juga hadir,” kata Ganjar.

Halal bihalal virtual ini, lanjutnya, merupakan kali kedua. Tahun lalu, ia juga sudah melakukannya karena larangan mudik akibat pandemi.

“Tentu ada perasaan beda dibanding tahun lalu, sekarang rasa rindunya pasti sudah luar biasa. Kita bantu mengobati rasa rindu dengan virtual ini. Kita kasih gift untuk berbagi kebahagiaan, sekaligus promo produk UMKM Jateng,” pungkasnya.

Baca Juga: Larangan Mudik Diberlakukan, Ganjar Pranowo Dorong Pedagang Batik Maksimalkan Pasar Digital

Selain warga Jateng yang bekerja, ada sejumlah warga Jateng yang menjadi pejabat juga ikut dalam halal bihalal virtual itu.

Ada Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang asal Semarang yang pernah menjabat Kapolres Blora dan Kendal, dan Wakil Bupati Bengkalis Riau, Bagus Santoso yang berasal dari Boyolali.

Halal bihalal virtual tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIB, Ganjar didampingi istrinya, Siti Atikoh Ganjar Pranowo.

Beberapa warga yang ikut diajak ngobrol langsung dengan Ganjar. Mereka bisa mengucapkan selamat Idul Fitri secara langsung, bahkan curhat tentang kondisinya masing-masing.

Penulis : Hedi Basri Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV