Pemeriksaan Berlanjut, Pengemudi Mobil VW Beetle Kuning Injak Gas Karena Takut Ditilang
Hukum | 11 Mei 2021, 11:52 WIBKLATEN, KOMPAS.TV - Pengemudi mobil VW Beetle kuning yang sempat viral menerobos pos penyekatan Prambanan di Jalan Solo-Yogyakarta, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Kepolisian Resor Klaten.
Kepala Kepolisian Resor Klaten Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu mengatakan bahwa pengemudi VW Beetle kuning ini kabur saat ditanyai KTP dan surat-surat kelengkapan lainnya.
"Motifnya anak ini takut ditilang, karena diminta KTP kemudian surat-surat lainnya," terang Edy dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Viral Mobil VW Kuning Pelat B Terobos hingga Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Mudik
Dari pemeriksaan diketahui, pengemudi VW Beetie itu berinisial AD, 16 tahun. Ia tercatat sebagai pelajar kelas 2 SMA di salah satu sekolah negeri di Klaten. Ia diketahui tak memiliki SIM.
Video aksi bocah ini viral lantaran dianggap melawan petugas karena menyerempet seorang polisi. Kepolisian masih melanjutkan pemeriksaan. Terlebih, pengemudi VW itu masih berusia belia.
"Karena perbuatannya kami proses juga pidananya, yaitu pasal 212 melawan petugas dan pasal 332," terang dia.
Adapun pemeriksaan lanjutan, Polres Klaten akan melibatkan petugas dari lembaga pemasyarakatan anak Klaten dengan memperbolehkan pelaku didampingi oleh orang tua.
Sebelumnya, sekitar pukul 16.20 WIB kepolisian sedang menyekat Pos Prambanan, khususnya bagi kendaraan dari Yogyakarta menuju Jawa Tengah. Penyekatan ini fokus pada kendaraan dengan plat nomor luar daerah, baik dari luar provinsi ataupun luar kabupaten.
Baca Juga: Hari Kelima Larangan Mudik, 20 Ribu Kendaraan Diputarbalikan dari Pos Penyekatan Tanjung Pura
Dari kejauhan, polisi melihat ada satu mobil yang bersembunyi di balik kendaraan-kendaraan lainnya seolah tidak mau dihentikan. Pada saat dihentikan, mobil tersebut masih berusaha melarikan diri. Namun bisa dicegah dan dihentikan serta diarahkan menuju ke jalur lambat.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV