Tadarus Alquran Raksasa, Berat 4 Kuintal, Ditulis dengan Tinta Terbaik
Berita daerah | 8 Mei 2021, 11:20 WIBBANYUWANGI, KOMPAS.TV - Jemaah tadarus di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur menggunakan Alquran raksasa dengan bobot 4 kuintal. Alquran istimewa itu merupakan hasil karya warga setempat yang ditulis dengan tangan menggunakan tinta kualitas terbaik.
Tadarus di Masjid Agung Baiturrahman Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur terasa berbeda dengan masjid lainnya, karena Alquran yang digunakan berukuran raksasa, yakni tinggi 2,1 meter dan lebar 1,5 meter, bahkan bobot alquran mencapai 4 kuintal.
Baca Juga: Tadarus Dengan Al-Qur’an Berhuruf Braille
Terdapat 7 orang yang membaca Alquran secara bergantian setiap malam dan harus ada dua orang yang khusus bertugas membuka lembaran Alquran. Alquran raksasa ini dikenal dengan istilah ayat pojok, dimana setiap tanda akhir ayat berada di pojok halaman untuk mempermudah cara membacanya.
Para qori membaca alquran raksasa secara bergantian, lalu ada seorang hafidz atau penghafal Alquran yang menyimak dan meneliti bacaannya.
“Setiap malam 3 juz dibaca, membaca huruf besar menjadi tantangan tersendiri, karena gerak mata harus menyesuaikan untuk mengenali huruf,” ujar salah satu jamaah tadarus, Ahmad Nabil.
Koordinator Tadarus, Ahmad Rifai mengatakan Alquran raksasa dibuat dan ditulis tangan oleh Abdul Karim, dari Pondok Pesantren Bustanul Makmur, pada tahun 2010.
Baca Juga: Komunitas Santri Disabilitas Netra Menggelar Tadarus Alquran Braille Keliling
“Proses pembuatannya memakan waktu 6 bulan dengan menghabiskan 32 dus spidol dan 40 dus tinta kualitas terbaik. Kertas untuk Alquran didatangkan langsung dari Jepang dan sampulnya terbuat dari kayu,” imbuh Ahmad Rifai.
Lantaran istimewa, Alquran raksasa itu hanya dikeluarkan untuk dibaca pada bulan Ramadan saja dan selebihnya disimpan di lantai 2 Masjid Baiturrahman.
#Tadarus #AlquranRaksasa #Masjid #MembacaAlquran #Muslim #Ramadan #Banyuwangi
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV