> >

Cerita Dua Pemudik yang Nekat Naik Angkot Guna Lolos Penyekatan, Akhirnya Tetap Putar Balik

Peristiwa | 7 Mei 2021, 21:51 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman meninjau langsung giat penyekatan kendaraan terkait larangan mudik lebaran di kawasan Jembatan Citarum yang merupakan wilayah perbatasan antara Cianjur dan Bandung Barat, Kamis (6/5/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

CIANJUR, KOMPAS.TV - Perjuangan para pemudik untuk bisa pulang ke kampung halaman penuh cerita. Di Cianjur, dua orang pemudik ini nekat naik angkot untuk melintasi wilayah perbatasan, berharap lolos penyekatan, namun pada akhirnya tetap disuruh putar balik.

Mereka tak bisa melanjutkan perjalanan lantaran terjaring penyekatan petugas gabungan di rest area Citarum, Haurwangi, yang merupakan wilayah perbatasan Cianjur-Bandung Barat, Kamis (6/5/2021).

Perwira Pos Penyekatan Haurwangi AKP Acanana Suryadi menyebutkan, semua kendaraan yang menuju Cianjur diperiksa, termasuk angkutan umum.

“Tadi ada angkot yang kami periksa, termasuk para penumpangnya. Di dalam ada dua orang yang kita tengarai pemudik,” kata Acanana.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Terminal Sepi Penumpang, Perusahaan dan Awak Bus Merugi

Selanjutnya, petugas meminta keduanya menunjukkan surat hasil rapid test antigen. Namun, mereka tidak punya.

“Saya cek KTP-nya, ternyata warga Cianjur. Saya tanya dari mana mau ke mana, jawabannya tidak pasti juga,” ujar dia.

Kendati penumpang itu sempat berdalih bukan pemudik, petugas menengarai mereka adalah pemudik yang hendak pulang kampung dengan cara menumpang angkot perbatasan.

"Mungkin sengaja naik angkot biar dikira penumpang biasa. Tapi, dari penampilannya juga sudah kentara itu, mereka pemudik," tutur Acanana.

Baca Juga: Lebih dari 3.000 Kendaraan Diputar Balik Saat Hari Pertama Larangan Mudik di Jatim

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU