Antisipasi Warga Nekat Mudik, Pemprov Jabar Siapkan 2.500 Ruang Isolasi
Peristiwa | 6 Mei 2021, 14:39 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan 2.500 ruang isolasi di desa dan kelurahan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan penyediaan ruang isolasi itu sebagai antisipasi jika terdapat masyarakat yang nekat mudik dan lolos dalam penyekatan petugas.
“Maka di perkampungan kita sudah siapkan 2.500-an ruang isolasi," kata Ridwan Kamil yang dikutip dari laman Pemprov Jabar, Kamis (6/5/2021).
Ridwan Kamil menyatakan, warga yang nekat mudik dan sampai di kampung halaman harus menjalani karantina di ruang isolasi selama lima hari dan baru boleh bertemu keluarga.
"Kita sudah intruksikan kepada perangkat desa bagi yang ngotot agar setiba di kampung halaman untuk dikarantina,” jelas dia.
Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Ridwan Kamil: Ada 158 Titik Penyekatan di Jawa Barat Termasuk Jalur Tikus
Gubernur Jabar ini mengungkapkan, nantinya hasil dari karantina lima hari tersebut akan diupdate di aplikasi Pikobar agar ketahuan angka jumlah pemudik yang memaksa mudik.
“Ini sangat efektif. Tapi hasil akhirnya kita akan hitung berapa kenaikan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit. Karena provinsi Jabar sudah satu bulan, berkinerja sebagai satgas terbaik se-Indonesia,” tegas Ridwan Kamil.
Dia menjelaskan Pemda Provinsi Jabar mengikuti arahan pemerintah pusat dengan tidak memperbolehkan mudik lokal meskipun berada di wilayah aglomerasi.
Baca Juga: Langgar Larangan Mudik Lebaran, Polisi Sita 200 Kendaraan Travel Gelap di Jakarta, Jabar, dan Banten
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV