Pria di Sukoharjo Nekat Beli Mobil Jenazah untuk Mobil Pribadi, Warga Sempat Dengar Suara Tangisan
Viral | 4 Mei 2021, 22:35 WIBSUKOHARJO, KOMPAS.TV- Nama lengkap pria ini adalah Lilik Eswyanto.
Ia warga Kampung Gantungan, Kelurahan Makam Haji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Belakangan ini bikin heboh lantaran membeli sebuah mobil ambulans yang bakal dijadikan pria berusia 41 tahun itu sebagai mobil pribadi.
Terbilang Nekat dan berani!
Bagaimana ceritanya Lilik bisa membeli mobil jenazah tersebut yang ternyata warga sekitar sempat mendengar suara orang menangis dari arah mobil tersebut. Hiii, serem...
Lilik yang dikenal sebagai seorang tunarungu ini membeli mobil jenazah kuno itu pada April 2021 lalu.
Mobil jenazah itu adalah sebuah Kijang lawas atau dikenal dengan sebutan Kijang Doyok buatan tahun 1970-an.
Baca Juga: Ngeri! Aksi Polisi Myanmar Aniaya Petugas Medis dan Tembaki Mobil Ambulans Terekam CCTV
Namun, kondisinya masih lengkap.
Saking lengkapnya di bagian buritan masih ada keranda untuk membawa jenazah.
“Ya belum lama, belum sampai sebulan, ada lah dua atau tiga minggu anak saya beli,” kata Tukimin (64) yang tidak lain adalah ayah Lilik, Selasa (4/5/2021).
Tanpa ada rembugan sebelumnya, Tukimin pun mengaku kaget ketika melihat mobil jenazah itu sudah terparkir di depan rumahnya.
“Awalnya tidak mengerti anak saya yang tiba-tiba beli dari temannya, apa tidak takut membeli mobil jenazah?,” ujar Tukimin.
Tak hanya itu, keterkejutan Tukimin terus berlanjut.
Pasalnya, sang anak ingin memanfaatkan mobil ambulans kuno yang dibeli seharga Rp 8 juta itu sebagai mobil pribadi. Waduh!
Baca Juga: Kronologi Mobil Ambulans Pembawa Logistik Aksi 1812 Diamankan Polisi
“Itu (mobil jenazah) dibeli lengkap, masih ada sirine, lampu, keranda, mesinnya masih bagus, bahkan masih bertuliskan mobil jenazah,” papar Tukimin.
Menurutnya, anaknya selama membeli mobil jenazah tersebut belum pernah mendengar atau merasakan hal aneh.
“Ya anak saya kan tuli, jadi tidak pernah ada mendengar hal aneh, tapi ada beberapa warga yang mengeluhkan katanya ada suara misterius dan ada isinya (hantu),” ungkap Tukimin.
Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV