Meski di Masa Pandemi, Perajin Sarung Banjir Pesanan
Berita daerah | 1 Mei 2021, 23:20 WIBTEGAL, KOMPAS.TV - Sarung merupakan salah satu busana muslim yang paling banyak diburu orang saat ramadan maupun lebaran. Itulah sebabnya saat ramadhan tiba, permintaan sarung bisa meningkat drastis. Di Tegal, Jawa Tengah, para perajin sarung kewalahan memenuhi pesanan. Guna memenuhi permintaan pasar, para perajin pun terpaksa menambah jumlah pekerja dan menambah jam lembur. Selain memproduksi sarung tenun ikat atbm khas Tegal, mereka pun semakin kreatif menciptakan sarung beragam corak berbagai khas daerah di indonesia.
Jamaludin Al Katiri, salah seorang perajin sarung di Kota Tegal, mengatakan sejak februari hingga maret pesanan meningkat hingga tiga kali lipat. Saat ramadan permintaan bisa meningkat hingga lima kali lipat meski di masa pandemi. Kini produksi sarung tenun mesin mencapai sepuluh ribu potong dalam sebulan terakhir.
Berbagai motif kearifan lokal yakni motif motif dengan pendekatan perpaduan budaya lokal dari berbagai daerah di seluruh indonesia sangat digemari konsumen. Seperti sarung bermotif pintu Aceh, motif candi prambanan dan borobudur untuk masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya.
Harga sarung atbm ini dijual mulai dari lima puluh ribu hingga tujuh puluh lima ribu rupiah. Sarung produksi Tegal ini dikirim ke berbagai Kota di indonesia seperti Cirebon, Bandung, Jakarta, Semarang surabaya dan Kota Kota di pulau Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.
Sementara pengiriman ke tujuan ekspor, diantaranya Malaysia, Thailand, hingga negara Timur Tengah seperti Maroko dan Uni Emirat Arab.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV