> >

Bertemu Tokoh Agama se-Jabar, Menag Ajak Rawat Bumi Parahyangan dari Intoleransi

Agama | 1 Mei 2021, 21:39 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Sumber: kemenag.go.id)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Bertemu tokoh agama se-Jawa Barat, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak untuk bersama-sama menjaga bumi Parahyangan dari segala bentuk intoleransi dan ekstremisme.

Menurut Yaqut, Jabar adalah tolok ukur hidup toleran di Indonesia. Jika indeks toleransi di jabar menurun, itu sinyal keberagaman di Tanah Air.

Baca Juga: Kemenag: Nuzulul Qur'an Spirit Meneladani Qur'an dalam Bingkai Berbangsa

"Jabar mencerminkan keindonesian. Kalau bicara toleransi kita bicara Jabar. Ketika indeks toleransi Jabar tergolong rendah, maka ini harus menjadi perhatian khusus bersama untuk meningkatkan toleransi beragama di Jabar," jelas Yaqut dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (1/5/2021).

Selain tokoh dari berbagai agama, pertemuan itu juga dihadiri pimpinan ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat se Jawa Barat (Jabar).

Pertemuan yang dikemas dalam Dialog Kerukunan Umat Beragama dalam upaya Peningkatkan Moderasi Beragama itu dilangsungkan di Bandung, dan diinisiasi oleh Kanwil Kemenag Jabar.  

Dalam kesempatan itu, Yakut mengatakan, merawat sikap toleran adalah pekerjaan dan tanggungjawab bersama.

Baca Juga: Kemenag dan Universitas Indonesia Jalin Kerjasama Program Moderasi Beragama

"Di mana, Jabar dengan keberagamaan agama dan kearifan lokalnya seharusnya harus berbanding terbalik dengan sikap intoleransi dan ektremisme," kata Yaqut.

Menurutnya, saat ini Kemenag tengah melakukan identifikasi mendalam untuk mencari solusi bersama dalam upaya meningkatkan kerukunan umat beragama di Jawa Barat.

Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU