Polisi Kantongi Identitas Wanita Penitip Sate Beracun yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol
Kriminal | 1 Mei 2021, 13:35 WIBBANTUL, KOMPAS.TV – Polisi telah mengantongi identitas perempuan yang diduga meminta pengemudi ojek daring di Yogyakarta untuk mengantarkan makanan beracun.
Hidangan berbuka puasa titipan pelaku ini telah merenggut nyawa anak sang pengemudi ojek daring.
Polisi memastikan penyebab kematian Naba anak pengemudi ojek daring di Bantul, Yogyakarta adalah racun yang terkandung dalam kiriman hidangan berbuka puasa yang dibawa pulang ayahnya.
Hasil uji laboratorium atas sampel makanan menunjukkan, bumbu sate ayam yang sempat dimakan korban mengandung racun jenis C.
Sang ayah tentu tidak menyangka kiriman makanan yang ditolak orang yang dituju itu bisa membawa duka bagi keluarganya.
Kasus kiriman makanan beracun ini sebelumnya viral di media sosial setelah anak pengemudi ojek daring meninggal dunia usai menyantapnya pada hari Minggu lalu (25/04/2021).
Usai beribadah shalat Ashar di sebuah masjid di Yogyakarta, ayah korban diminta seorang perempuan mengantarkan paket hidangan berbuka ke sebuah alamat tanpa menggunakan aplikasi.
Namun, saat tiba di alamat yang dituju penerima menolak kiriman itu karena mengaku tidak kenal pengirimnya dan hidangan itu diberikan pada pengemudi ojek daring yang mengantarnya.
Naas, hidangan yang dibawa ke rumah dan dijadikan hidangan berbuka puasa bersama keluarga justru merenggut nyawa putra pengemudi ojek daring yang baru berusia 8 tahun.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV