Ngabuburit, Santri Belajar Kitab Kuning
Berita daerah | 27 April 2021, 15:48 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan sambil menunggu berbuka puasa atau ngabuburit. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh para Pondok Pesantren As-Shodiqiyah, Kaligawe, Kota Semarang yang memanfaatkannya dengan belajar kitab kuning atau Arab gundul.
Secara rutin menjelang berbuka puasa para santri As-Shodiqiah ini belajar kitab kuning atau Arab gundul di masjid sekitar pondok pesantren. Belajar Arab gundul ini dipimpin langsung oleh pengasuh pondok pesantren Kyai Haji Shodiq Hamzah yang diikuti seluruh santri putra dan putri.
Dengan tetap mentaati protokol kesehatan, para santri ini dengan tekun menyimak apa yang disampaikan pengasuh ponpes. Ada sejumlah kajian kitab kuning yang dipelajari, seperti Miftahul Jannah, Arruh, Wafatun Nabi, Usfuriyah serta Lubabun Nukul.
Selain disampaikan secara langsung, bagi santri yang berada di kampung halaman dan belum bisa kembali ke ponpes, bisa menyimak secara daring. Shodiq Hamzah menambahkan, memasuki puasa ke 24 diharapkan semua santri sudah bisa khatam kitab kuning. Selain itu, para santri baik laki-laki maupun perempuan, sehabis sholat Ashar diwajibkan mengikuti kitab Muftahul Jannah, sedangkan sehabis sholat Isya, para santri juga bisa mengikuti kajian kitab kuning Arruh, Usfuriyah, dan Lubabun Nukul.
#KitabKuning #PondokPesantren #Santri
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV