Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta Ramai-Ramai Jual Aset Akibat Pandemi Covid-19 dan Larangan Mudik
Sosial | 25 April 2021, 17:36 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Kebijakan larangan mudik Lebaran membuat para pemilik usaha rental atau persewaan mobil di Yogyakarta gigit jari. Sebab, mudik Lebaran menjadi momen yang dinantikan para pemilik rental mobil untuk menambah pundi-pundi pendapatan mereka.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Persewaan Kendaraan Yogyakarta (APPKY) Heru Yuniarto, sampai dengan saat ini belum ada pesanan yang masuk untuk Lebaran. Biasanya, saat bulan Ramadan, pesanan untuk menyewa mobil saat libur Lebaran sudah berdatangan.
Ia tidak menampik, ada harapan dari mudik lokal, namun orang melakukan mudik lokal di Yogyakarta cenderung memakai kendaraan sendiri. Terlebih, Yogyakarta tidak terlalu luas dan orang biasa menggunakan motor untuk mudik lokal.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga Pengusaha Rental Mobil oleh Rekan Bisnisnya
“Untuk menyikapi minimnya orderan selama pandemi Covid-19, terlebih ada larangan mudik Lebaran, 80 persen anggota kami menjual aset supaya usaha tetap berjalan,” ujarnya, Minggu (25/4/2021).
Meskipun demikian, ia mengimbau kepada anggotanya untuk tetap menyisakan beberapa unit aset kendaraan. Tujuannya, supaya bisa beroperasi kembali jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Ia menilai menjual sebagian aset adalah pilihan yang baik untuk saat ini ketimbang mempertahankan aset yang nilainya semakin menurun. Misal, seorang pengusaha rental mobil di Yogyakarta memiliki 10 unit kendaraan, maka bisa dijual separuhnya.
“Atau bisa juga menutup angsuran yang tinggal sedikit, jadi kalau sewaktu-waktu keadaan memburuk ada yang bisa dijual,” ucapnya.
Baca Juga: Uber Berencana Tawarkan Layanan Rental Mobil dan Sepeda
Heru berharap pemerintah bisa memberikan solusi bagi pemilik rental mobil di Yogyakarta sehingga pendapatan tidak seret.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV