> >

2 Kubah Lava Merapi Terus Tumbuh, Ini Volume Terbarunya

Berita daerah | 22 April 2021, 15:20 WIB
Guguran lava pijar Gunung Merapi berpotensi menjadi banjir lahar hujan saat hujan deras (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Erupsi gunung Merapi masih berlangsung secara efusif. Kubah lava yang berada di tengah dan barat daya Merapi terus tumbuh.

“Aktivitas Merapi masih fluktiatif, ada awan panas, guguran juga mendominasi, tetapi kegempaan internal masih minim, untuk ukuran Merapi ini masih kecil,” ujar Hanik Humaida, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta, Rabu (21/4/2021).

Ia menyebutkan saat ini volume pertumbuhan kubah lava di tengah Merapi 1,6 juta meter kubik dan volume kubah lava di barat daya 1,2 juta meter kubik.

Baca Juga: Pertumbuhan Kubah Lava Merapi yang Berada di Tengah Sulit Terpantau, Begini Solusinya

Menurut Hanik, potensi bahaya erupsi Merapi masih ada di barat daya. Meskipun demikian, ia tidak menampik ada kecenderungan juga ke arah tenggara.

“Sebagian material sudah turun ke bawah, yang keluar sedikit-sedikit, potensi lahar kecil karena volumenya juga tidak besar,” ucapnya.

Meskipun demikian, Hanik tetap meminta masyarakat untuk mewaspadai terjadinya lahar hujan, terlebih jika terjadi hujan deras di puncak gunung Merapi.

Baca Juga: Menghitung Laju Pertumbuhan Dua Kubah Lava Gunung Merapi

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU