Bakal Ada Masjid Ramah Anak di Sleman, Seperti Apa?
Berita daerah | 21 April 2021, 14:17 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Pemkab Sleman melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Sleman menginisiasi keberadaan masjid ramah anak.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Sleman yang ingin mewujudkan kabupaten ramah anak.
“Masjid sudah seharusnya menjadi salah satu tempat untuk membentuk karakter anak,” ujar Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dalam sosialisasi masjid ramah anak, Selasa (20/4/2021).
Di hadapan 107 peserta yang terdiri dari camat, lurah, takmir masjid, dan KUA, bupati Sleman mengatakan harus ada kebijakan yang memfasilitasi anak agar bisa berkegiatan di masjid tanpa mengganggu para jemaah yang sedang beribadah.
Ia tidak ingin ada anggapan anak pembuat gaduh dan mengganggu kekhusyukan jemaah masjid, sehingga jemaah atau pengurus takmir yang secara terang-terangan melarang anak untuk ikut salat berjemaah di masjid.
Baca Juga: Ruangan Ramah Anak Untuk Korban Kekerasan
“Hal tersebut hendaknya tidak lagi terjadi, masjid harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak,” ucapnya.
Menurut Kustini, kegaduhan yang ditimbulkan oleh anak-anak adalah hal yang wajar. Sebaliknya, masyarakat justru seharusnya bersyukur karena anak-anak datang ke masjid.
Anak-anak yang berada di masjid menunjukkan ada generasi penerus dalam memakmurkan masjid pada masa mendatang.
Baca Juga: Bangun Karakter Positif Sejak Dini Melalui Sekolah Ramah Anak
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV