> >

Calon Jemaah Haji Tunggu Kepastian Berangkat, Apakah Vaksin Sinovac Diterima Pemerintah Arab Saudi ?

Berita daerah | 21 April 2021, 07:51 WIB

BANJAR, KOMPAS.TV - Nasib calon jamaah haji hingga kini masih belum dapat dipastikan kapan dapat menjalankan ibadah haji sejak merebaknya pandemi covid 19.

Tak terkecuali bagi sebanyak 413 jamaah haji embarkasi Kalimantan Selatan khususnya kloter Kabupaten Banjar.

Baca Juga: Pandemi, Pusat Wisata Malam Lapangan Dr. Murjani Banjarbaru Sepi Pengunjung

Hingga kini seluruh calon jamaah haji kloter Kabupaten Banjar masih menunggu kepastian vaksinasi yang merupakan salah satu syarat keberangkatan menunaikan ibadah haji.

Meski telah menerima edaran dari Kementerian Agama terkait calon jamaah haji wajib diberi vaksinasi sinovac  namun hingga kini pihak Kemenag Banjar menyerahkan seluruh tehknis vaksinasi calon jamaah haji  kepada Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Viral Video Bakar Almamater Kampus Uniska, Tulis Pendidikan Hanya Untuk Mereka yang Mampu Menyuap

Kemenag Kalsel juga berharap Vaksinasi Sinovac yang kini digunakan pemerintah untuk memvaksin jutaan masyarakat Indonesia, juga diterima oleh Pemerintah Arab Saudi, selaku negara yang nantinya menerima calon jamaah haji asal Indonesia.

"Kita masih menunggu juga apakah vaksin sinovac itu nanti bisa diterima Arab Saudi atau tidak, kalau tidak mungkin berubah vaksin atau apa, tapi sementara juga secara keseluruhan jemaah haji belum juga divaksin," ucap Kepala Kemenag Banjar, Najwan Noor.

Baca Juga: Pendekatan Humanis, Anggota TNI AD Razia Masker Sambil Berbagi Takjil

Selain permasalahan kejelasan, jamaah calon haji juga diminta melakukan vaksinasi Sinovac yang hingga saat ini belum mendapat persetujuan dari negara arab saudi.

Apakah calon jamaah yang telah diberi vaksin sinovac diperbolehkan atau disetujui Pemerintah Arab Saudi masuk ke negara tersebut.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU