RS Siloam Palembang Buka Jalan Damai Asalkan Pelaku Minta Maaf Langsung ke Perawat
Peristiwa | 18 April 2021, 23:18 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV - Kasus penganiayaan pria berinisial JT terhadap seorang perawat di Palembang, Sumatera Selatan, tampaknya akan berakhir damai.
Hal tersebut setelah manajemen Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya Palembang membuka peluang damai untuk JT, tersangka penganiaya perawat berinisial CRS.
Direktur Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Bona Fernando mengatakan, mediasi akan dilakukan jika pihak keluarga JT maupun pelaku langsung menemui korban untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Perawat Dianiaya di RS Siloam, Selebgram Ini Minta Perawat Jangan Lagi Arogan
"Yang melapor adalah perawat, jadi kita serahkan sepenuhnya ke perawat. Kalau nanti setelah laporan polisi dia datang dan meminta maaf dan perawat bersedia untuk menerima permohonan maaf ya apa salahnya," kata Bona sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/4/2021).
Menurut Bona, kejadian yang menimpa CRS saat ini menjadi atensi khusus bagi Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang agar kasus tersebut tak kembali terulang.
Selama ini, seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit telah dijalankan secara profesional.
"Kami sudah menjalankan sudah apa yang harus dijalankan di rumah sakit," ujarnya.
Baca Juga: Merasa Keluarganya Dipojokkan di Media Sosial, Ini Klarifikasi Istri Penganiaya Perawat RS Siloam
Sementara itu, JT sebelumnya telah mengakui semua perbuatannya yang telah menganiaya CRS hingga babak belur.
Penulis : Fadhilah Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV