> >

GeNose Jadi Bukti Muhammadiyah dan UGM Jalin Kerjasama Deteksi Covid-19

Sosial | 16 April 2021, 16:58 WIB
Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dan UGM menandatangani nota kesepahaman bersama (MOU) dalam penanganan Covid-19 di Balairung UGM, Kamis (15/4/2021). (Sumber: istimewa)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dan UGM menandatangani nota kesepahaman bersama (MOU) dalam penanganan Covid-19 di Balairung UGM, Kamis (15/4/2021).

UGM dan Muhammadiyah sepakat bekerja sama selama tiga tahun dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, terutama dalam penanganan Covid-19.

“Secara teknis kerja sama ini diwujudkan dalam penggunaan GeNose untuk deteksi Covid-19 di lingkup persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Agus Samsudin, Ketua MCCC Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ia menilai, penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai bagian ikhtiar dari MCCC dalam mendeteksi Covid-19.

Pada tahap awal, GeNose tersedia sebanyak 10 unit yang dipakai oleh PWM Jawa Timur, Klinik Ruslam Cempaka Putih Jakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Magelang.

Baca Juga: Virgin Coconut Oil Jadi Terapi Ajuvan Covid-19, Ini Kata Pakar Pulmonologi UGM

Selain 10 unit GeNose itu, salah satu amal usaha Muhammadiyah yaitu RS PKU Muhammadiyah Bantul sudah memakai GeNose sebagai perangkat deteksi Covid-19.

Alat tersebut digunakan untuk pelayanan pasien yang berobat di poliklinik RS PKU Muhammadiyah Bantul dan sejauh ini sudah dipakai untuk memeriksa kurang lebih 200 orang.

Selanjutnya, MCCC juga sudah berkomitmen lagi terkait 40 GeNose dari UGM.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna mengatakan, kemitraan ini dibangun karena Muhammadiyah memiliki jaringan yang luas dan GeNose menjadi kebutuhan yang penting.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU