Fakta Guru yang Ditembak KKB Papua, Belum Pernah Bertemu Sang Anak Sejak Lahir Selama 2,6 Tahun
Peristiwa | 13 April 2021, 06:44 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Jenazah dua orang guru korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, telah tiba di rumah duka di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Jenazah Yonathan Randen, guru honorer yang bertugas di SMP Negeri 1 Beoga tiba di Tongkonan Ra'be, Lembang Batulimbong, Kecamatan Bangke-Lekila.
Istri almarhum tak kuasa menahan kesedihan hingga pingsan.
Almarhum meninggalkan anak berumur 2 tahun 6 bulan yang belum pernah ditemuinya sejak lahir.
Sementara jenazah Oktovianus Rayo, guru yang bertugas di SD Jambul, Papua, juga tiba di rumah duka di Lembang Sa'dan Pebulian, Kecamatan Sa'dan, Toraja Utara.
Oktovianus merupakan korban pertama yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata dalam penyerangan guru.
Natalina, istri korban mengatakan ia dan beberapa warga lainnya berusaha menyelamatkan diri dengan cara bersembunyi di kamar mandi saat kejadian.
Sebelumnya tiga bangunan sekolah dan rumah guru yang berada di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, dibakar oleh kelompok Kriminal Bersenjata Kamis lalu.
Tak hanya itu, KKB juga menembak dua orang guru hingga tewas.
Penembakan pertama terjadi di hari Kamis dan penembakan kedua di hari Jumat (9/4/2021).
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV