224 Bangunan Rusak, Lembata Jadi Salah Satu Desa Paling Parah Terdampak Banjir Bandang
Berita daerah | 12 April 2021, 18:31 WIBNTT, KOMPAS.TV - Desa Amakaka di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu desa terdampak paling parah dari banjir bandang yang terjadi pekan lalu.
224 bangunan rusak akibat banjir bandang di Lembata. Dari pantauan udara terlihat ratusan rumah rusak berat akibat diterjang banjir bandang.
Tercatat ada 19 orang tewas dan 10 orang yang masih hilang di Desa Amakaka. Dan setidaknya ada 224 bangunan rusak berat di Lembata.
Baca Juga: Pencarian Korban Banjir Bandang Difokuskan di Pesisir Pantai, 7 Anjing Pelacak Dikerahkan
Sementara tim gabungan juga terus bekerja untu membuka akses jalan di Lembata dengan menggunakan alat berat.
Selain membuka akses jalan, alat berat juga digunakan untuk membersihkan material longsor yang menutupi rumah.
Sementara itu sejumlah korban banjir bandang melaksanakan persiapan Ramadhan di posko pengungsian.
Baca Juga: Relawan Berikan Pemulihan Trauma Pasca Bencana Banjir Bandang untuk Anak di Pengungsian
Salah satunya sebuah masjid di wilayah Waiburak menjadi posko pengungsian dan ditempati oleh 80 warga terdampak banjir bandang.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV