Semasa Hidup Dikenal Gemar Berselingkuh, ketika Meninggal Jenazah Pria Ini Ditolak Warga Satu Desa
Kriminal | 12 April 2021, 16:37 WIBINDRALAYA, KOMPAS.TV - Warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kompak menolak jenazah korban pembunuhan.
Alasannya, jenazah yang bernama Putra itu semasa hidupnya dianggap kerap berselingkuh dan membuat warga resah.
Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua MUI Ogan Ilir, KH Nadjib Subhi menjelaskan dalam Islam seseorang yang telah tiada harus dimakamkan secara layak.
Baca Juga: Keluarga Minta Jenazah Oktovianus Rayo, Guru yang Ditembak KKB Segera Dievakuasi
"Dia kan sudah meninggal, habis perkara dengan manusia. Sudah putus," jelas Nadjib seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (12/04/2021).
Nadjib menerka ada hukum adat tertentu di Desa Tanjung Lalang yang tak menerima jasad orang mati karena dianggap mengotori desa.
Saran Nadjib, jenazah itu dimakamkan di tempat asal atau tanah kelahirannya.
Jenazah Putra kini masih berada di Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri M Hasan, Palembang.
Baca Juga: Tak Peduli dengan Isu Perselingkuhan, Nissa Sabyan dan Ayus Mejeng di Video Klip Terbaru
Seperti diberitakan sebelumnya, Putra diduga dibunuh karena suka merusak hubungan rumah tangga orang, Jumat (09/04/2021).
Penulis : Danang Suryo Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV