Khawatir Rumah Roboh jika Terjadi Gempa Malang Susulan, Sejumlah Warga Pilih Tidur di Teras
Peristiwa | 12 April 2021, 15:30 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Khawatir tertimpa material rumah ketika gempa susulan terjadi, sejumlah warga di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, memilih tidur di teras rumah, Minggu (11/04/2021) malam.
Kasur lantas mereka pindah ke teras untuk tidur secara berkelompok. Teras dipilih menjadi tempat istirahat karena bagian itulah yang masih kokoh.
"Tembok-tembok di dalam roboh. Sudah pecah-pecah," ujar Cici Sundari, salah satu warga Dusun Krajan, Desa Majangtengah, kepada Kompas.com.
Baca Juga: Ketua Ma'arif NU Lumajang Ahmad Fadholi dan Isteri Meninggal saat Gempa Malang
Cici lebih memilih tidur bersama para warga lain karena takut rumahnya ambruk. Ketika gempa melanda pada Sabtu (10/04/2021) dinding rumahnya retak-retak.
"Rumah saya itu kelihatannya saja kokoh, tapi di dalam hancur," lanjut Cici.
Sebanyak tiga kepala keluarga memilih tidur di teras warga, salah satu warga mengatakan akan tetap tidur di teras sampai rumahnya diperbaiki supaya aman kembali.
Baca Juga: Malang Diterjang Gempa Susulan hingga 9 Kali, Total Lebih dari 1,000 Bangunan Rusak Berat
Gempa yang terjadi di laut selatan Malang pada Sabtu (10/04/2021) pukul 14.000 WIB menimbulkan sejumlah rumah rusak.
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyebutkan sejumlah 1.751 unit rumah warga rusak akibat gempa dengan rincian 843 unit rusak ringan, 409 unit rusak sedang, dan 499 unit rusak berat.
Penulis : Danang Suryo Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV