Infrastruktur Dan Konektifitas Cara Muba Perbaiki Harga Gabah
Berita daerah | 11 April 2021, 22:28 WIBSEKAYU, KOMPAS.TV - Pembangunan infrastruktur, untuk membuka hubungan antar wilayah, menjadi salah satu cara Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, untuk memperbaiki harga gabah petani.
Selain mengoptimalkan penyerapan gabah Petani melalui Bulog dan BUMD.
Di Desa Sri Karang Rejo Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi salah satu daerah di kecamatan tersebut sebagai penghasil padi, yang saat ini memasuki panen raya.
Kecamatan Lalan, menjadi salah satu sentra produksi padi di Musi Banyuasin, karena setiap tahun lahan pertaniannya bisa mencapai 8 hektar per sekali panen, di kecamatan ini juga sudah menerapkan sistem Pertanian IP 200, atau dua kali tanam dalam satu tahun.
Bupati Musi Banyuasin, mengatakan produksi gabah kering giling, atau GKG di kabupatennya mengalami peningkatan cukup tinggi pada 2020, produksi gabah petani mencapai 301.000 ton, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 150.000 ton.
Peningkatan produktivitas ini harus dibarengi dengan harga gabah yang sesuai sehingga petani bisa hidup sejahtera. Koordinasi dilakukan Pemkab dengan bulog untuk dapat menyerap gabah petani dengan harga sesuai HPP, dan Badan Usaha Milik Daerah.
#Petani #Gabah #MusiBanyuasin
Penulis : KompasTV-Palembang
Sumber : Kompas TV