Kekurangan 40 Ribu Stok Vaksin, Guru SD Hingga SMA di Kota Bogor Belum Terima Vaksinasi
Update corona | 8 April 2021, 18:22 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Kota Bogor, Jawa Barat kekurangan 40 ribu dosis vaksin covid-19.
Vaksin ini akan dialokasikan untuk tenaga pendidik, lansia, dan pelayan publik.
Kekurangan vaksin membuat vaksinasi tenaga pendidik di Kota Bogor berjalan lambat.
Bahkan guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), belum divaksin.
Padahal mereka butuh segera divaksin untuk mengejar pembelajaran tatap muka.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah menanti dropping vaksin dari pemerintah pusat.
“Sementara ini kita masih menunggu droping dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemetrian Kesehatan, kalau kita hitung kita masih kekurangan 40 ribu dosis vaksin,” ujar Dedie.
Dari 6.000 sasaran, baru tenaga pendidik dari perguruan tinggi, guru dengan status pegawai negeri yang sudah divaksin.
Disisi lain Dedie Rachim tetap optimis bahwa pembagain vaksin dari Kemenkes tetap akan tersalurkan.
“Kita optimis karena informasi dari Kemenkes droping vaksin tidak akan berkurang jumlahnya, hanya memang pembagian masih berlangsung dan Insya Allah kekurangannya akan kita terima dalam waktu tidak terlalu lama”, kata Dedie.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV