Pencarian Korban Banjir NTT Terhambat Sulitnya Mobilisasi Alat Berat ke Lokasi
Peristiwa | 8 April 2021, 12:33 WIBFLORES TIMUR, KOMPAS.TV - Pencarian korban banjir bandang dilakukan petugas dari Basarnas, TNI, dan Polri, di Desa Nelelamadike, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Rabu (07/04) siang.
Petugas menemukan sejumlah jenazah tertimbun material banjir bandang.
Pencarian korban banjir bandang juga dilakukan di kawasan Adonara Timur.
Tim SAR menemukan tiga jenazah di Desa Wairburak.
Hingga Rabu (07/04) malam, korban tewas akibat bencana banjir bandang, dan longsor di Nusa Tenggara Timur, telah mencapai 138 orang.
Sementara, dampak dari badai seroja, telah mengakibatkan kerusakan berat di Nusa Tenggara Timur.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyatakan, kerusakan baik infrastruktur, fasilitas umum, maupun permukiman, membuat sejumlah wilayah di NTT terisolasi.
Menteri Sosial menyatakan, pada Kamis (08/04) pagi, dirinya akan kembali berada di NTT, untuk memastikan wilayah yang masih terisolasi, terakses oleh bantuan.
Salah satu wilayah cukup parah terdampak bencana di NTT adalah di Waiwerang, dan Waiburak.
Proses penyaluran bantuan, dan evakuasi korban terus dilakukan di wilayah ini.
Wilayah Waiwerang, dan Waiburak menjadi salah satu lokasi yang diprioritaskan untuk bantuan, dan perbaikan infrastruktur.
Sebelumnya, Menteri Sosial sudah meninjau wilayah ini untuk percepatan penanganan bantuan kepada korban.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV