Tanam Jahe di Pekarangan Rumah, Heriyanto Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah
Berita daerah | 6 April 2021, 14:49 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Memanfaatkan pekarangan rumah untuk membudidayakan tanaman jahe, seorang warga di Desa Way Sari, Natar, Lampung Selatan meraup omzet puluhan juta rupiah.
Heriyanto sudah sejak lama memiliki kebiasan untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi peluang yang menguntungkan.
Baca Juga: Gerebek Sungai Program Atasi Banjir di Kota Bandar Lampung
Seperti saat dirinya memulai membudidayakan tanaman jahe di pekarangan rumah miliknya. Sejak 2019 hingga saat ini sudah 1700 jahe yang ia tanam dengan media polybag.
Menurut Heriyanto, untuk dapat menghasilkan jahe dengan kualitas baik, dimulai dari proses penyemaian menggunakan bibit jahe yang bagus pula.
Setelah jahe berumur dua bulan, dipindahkan ke polybag dengan kondisi tanah dan kompos yang telah siap, polybag disusun satu per satu di pekarangan rumahnya.
Di tengah pandemi saat ini, permintaan jahe terus meningkat. Hal itu terbukti saat Heriyanto mampu menjual hingga 2 ton jahe dalam satu kali panen.
Tak hanya jahe yang sudah masak, bibit jahe juga tinggi peminatnya. Heriyanto menjual seharga 2,5 rupiah untuk 100 polybag bibit jahe. Dari usaha budidaya jahenya Heriyanto mampu meraup omzet hingga 25 juta rupiah per bulan.
Budidaya tanaman jahe di pekarangan rumah juga cukup mudah dan murah, bermodalkan tekun dan giat Heriyanto mampu mengubah lahan kosong menjadi lahan produktif yang menghasilkan rupiah.
#Jahe #BudidayaJahe
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV