> >

Sempat Disuntik Vaksin AstraZeneca, Jenazah Komandan Brimob yang Meninggal Ternyata Positif Covid-19

Peristiwa | 5 April 2021, 00:03 WIB
Seorang tenaga kesehatan menunjukkan botol berisi vaksin Astrazeneca di Stuttgart, Jerman, Jumat (19/3/2021). (Sumber: Marijan Murat / dpa via AP)

AMBON, KOMPAS TV - Komandan Kompi Batalyon A Satuan Brimob Polda Maluku, Iptu LT, mengeluh badannya meriang usai menjalani vaksinasi Covid-19.

Sempat sembuh, tak lama kemudian Iptu LT mengalami gejala sesak nafas dan akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Komandan Brimob Meninggal Dunia, Sempat Meriang dan Sesak Nafas Pasca Suntik Vaksin AstraZeneca

Total hanya berselang lima hari setelah Iptu LT disuntik vaksin AstraZeneca lalu meninggal dunia.

Dalam kondisi tidak bernyawa, petugas kemudian memeriksa jenazah Iptu LT dengan melakukan tes swab. Hasilnya, diketahui ternyata Iptu LT positif terinfeksi Covid-19.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan sebelum meninggal Iptu LT mengikuti vaksinasi massal Covid-19 pada tanggal 30 Maret 2021.

Baca Juga: Kesaksian 4 Terduga Teroris: Ingin Ledakkan Pom Bensin Hingga Rakit Bom Balas Perlakuan Brimob

Bersama anggota polisi lainnya, Iptu LT menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Lapangan Upacara Polda Maluku di kawasan Tantui.

Sebelum disuntik vaksin, Iptu LT telah menjalani screening kesehatan. Dokter juga mewawancarai kondisi kesehatan polisi tersebut.

Sehari pascavaksinasi atau pada 31 Maret 2021, Iptu LT mengaku badannya merasa meriang.

"Jadi tanggal 30 kemarin itu korban ikut vaksinasi, besoknya tanggal 31 korban alami meriang," kata Roem.

Baca Juga: Bayi dengan Antibodi Covid-19 Lahir di Spanyol, Ibunya Divaksin di Trimester Tiga Kehamilan

Karena kondisi yang demikian, membuat Iptu LT dan istrinya pergi ke rumah sakit untuk berobat.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU