> >

Kapolri Tawarkan Anak Kosmas, Sekuriti yang Adang Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar jadi Polisi

Berita daerah | 1 April 2021, 09:48 WIB
Penjaga Gereja Katedral Makassar, Kosmas menuturkan bagaimana ia menghentikan pelaku bom Makassar, Minggu (28/3/2021). (Sumber: Twitter/SupirPete2)

MAKASSAR, KOMPAS.TV- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawari putra dari Kosmas, sekuriti yang mengadang pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) untuk menjadi seorang polisi.

“Itu (tawaran) sebagai apresiasi dari Kapolri terhadap keberanian Pak Kosmas ini dan kita juga sangat apresiasi tinggi kalau tidak seperti Pak Kosmas itu ceritanya akan berbeda," ungkap Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Merdisyam, Rabu (31/3/2021).

Kapolri, sebut Merdisyam mengapresiasi keberanian Kosmas. Menurutnya, sikap Kosmas merupakan cerminan kesadaran masyarakat terhadap hal-hal yang mencurigakan.

Baca Juga: Kapolri Nyatakan Tersangka Teror Mabes Polri Berideologi Radikal ISIS

Selain itu, Merdisyam mengapresiasi upaya pengamanan internal pihak gereja. Menurut dia, pihak Gereja Katedral Makassar berhasil mencegah hal-hal mencurigakan masuk ke dalam area peribadatan.

"Jadi masing-masing tempat ibadah telah menyiapkan keamanan dengan baik secara maksimal," jelas dia seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Sebagaimana diketahui, Kosmas, yang berprofesi sebagai sekuriti Gereja Katedral Makassar, mengadang pelaku bom bunuh diri di gerbang gereja.

Dia ternyata sudah curiga terhadap gerak-gerik pelaku.

“Posisi saya di depan pagar. Besar (pelakunya). Saya tahan dia. Dia mau masuk naik motor,” ujarnya dalam sebuah video yang beredar di sosial media.

Baca Juga: Kurang dari Sepekan, Polisi Tangkap 23 Orang Terduga Teroris Pasca Bom Bunuh Diri Makassar

Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU