Dari Barang Bekas Diubah Jadi Beasiswa Pendidikan
Berita daerah | 30 Maret 2021, 14:31 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Selama 9 tahun terakhir sekelompok pemuda di Yogyakarta memberikan beasiswa kepada 28 pelajar dan mahasiswa. Uniknya beasiswa yang diberikan berasal dari uang hasil penjualan barang bekas sumbangan warga dan mahasiswa.
Bermodalkan sepetak tanah sewaan di Kawasan Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, sekelompok pemuda mendirikan Yayasan Barkasmal Nusantara. Barkasmal adalah akronim dari barang bekas amal. Disebut amal, karena semua barang bekas yang ada di tempat ini adalah sumbangan dari warga dan mahasiswa, yang kemudian dikelola menjadi uang dan diperuntukkan untuk beasiswa bagi puluhan anak dari keluarga kurang mampu.
Hingga saat ini, barkasmal nusantara telah bertahan selama 9 tahun dan telah memberikan beasiswa kepada 28 pelajar dan mahasiswa. Desi Saputri adalah salah satu anak dari keluarga kurang mampu yang menerima beasiswa dari barkasmal nusantara. Desi yang kini telah duduk di bangku kuliah semester 4 di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, mengaku menerima beasiswa sejak dirinya masih di Sekolah Dasar.
Setiap hari, barkasmal nusantara menerima beragam jenis barang bekas. Jumlahnya pun bervariasi. Sebagian besar barang bekas yang disumbang adalah buku, pakaian, hingga peralatan elektronik dan perabotan kos milik mahasiswa yang telah selesai menempuh pendidikan di Yogyakarta. Mereka yang menyumbangkan barang mengaku lebih memilih beramal melalui barkasmal dari pada membuang atau menjual murah barangnya.
Beasiswa dari uang penjualan barang bekas ini berawal dari coba-coba yang dilakukan Dori Saputra pada tahun 2012 silam. Saat Dori Saputra yang kini menjadi Ketua Yayasan Barkasmal Nusantara, mengumpulkan barang bekas dari sejumlah rekannya untuk kemudian dijual dan uangnya disumbangkan kepada pelajar dari keluarga kurang mampu. Kegiatan amal itu akhirnya terus berlanjut dengan mendirikan Yayasan barkasmal nusantara karena nyata bisa membantu biaya pendidikan para generasi muda.
Selain menjual barang bekas yang didapatkan dari para penyumbang langsung di kantornya, barkasmal nusantara juga menjaring pembeli barang bekas melalui media sosial. Agar bisa dikelola dengan baik dan berkelanjutan, yayasan barkasmal nusantara kini mempekerjakan 8 orang tenaga profesional, serta melibatkan para sukarelawan dari kalangan mahasiswa.
#BarkasmalNusantara #BarangBekas #Amal
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV