> >

Kesuburan (Infertilitas) Penyebab & Penangananya | AYO SEHAT

Kesehatan | 27 Maret 2021, 00:56 WIB

JAKARTA, KOMPASTV - Memiliki buah hati merupakan keinginan setiap pasangan yang sudah menikah. Namun masalah kesuburan atau infertilitas menjadi salah satu penyebab utama dalam sulitnya mendapat keturunan. Tak jarang pasangan yang telah mempersiapkan kehamilan dalam waktu cukup lama, namun belum juga dikaruniai buah hati.

Pasangan suami istri dikatakan mengalami masalah infertilitas, jika dalam waktu satu tahun tidak kunjung mendapati kehamilan, meski aktif berhubungan  seksual tanpa kontrasepsi.

Infertilitas terbagi menjadi dua jenis, yakni infertilitas primer yang merupakan kondisi di mana pasangan belum pernah mendapatkan kehamilan. Sementara infertilitas sekunder merupakan kondisi yang terjadi pada pasangan yang pernah memiliki buah hati, namun kesulitan untuk mendapatkan kehamilan berikutnya.

Perhimpunan vertilitas in vitro Indonesia mencatat ada 40 juta pasangan usia subur di indonesia. Namun 10 hingga 15 persen di antaranya mengalami infertilitas.

Pada perempuan, infertilitas disebabkan oleh berbagai kondisi medis atau penyakit. Di antaranya masalah pada serviks atau rahimnya. Tuba falopi yang tersumbat. Permasalahan pada endometriosis. Hingga faktor ovulasi seperti gangguan hormonal, kista, hingga poli-sistik-ovary- sindrome, alias p-c-o-s.

Namun infertilitas tidak hanya dapat terjadi pada kaum hawa. Infertilitas pada pria terjadi sekitar 20 persen kasus.

Beberapa penyebab infertilitas pada pria yakni penurunan jumlah sperma, pergerakan sperma yang buruk, sperma abnormal, serta saluran sperma yang terhambat.

Lantas, apakah para pasangan yang mengalami infertilitas dapat ditangani?. Serta bagaimana cara mencegahnya?. Temukan jawabannya di Ayo Sehat.

Follow us:

Instagram : @ayosehat_kompastv 

Penulis : Krisna-Aditomo

Sumber : Kompas TV


TERBARU