Beras Berlebih, Sumsel Tak Butuh Impor
Berita daerah | 23 Maret 2021, 20:23 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV - Beras Impor belum diperlukan di Sumatera Selatan, karena saat ini Provinsi itu, sedang surplus beras hingga 2,07 juta ton. Pemerintah Provinsi sedang fokus memperbaiki harga gabah yang anjlok cukup dalam.
Sumatera Selatan belum memerlukan beras impor, karena daerah ini surplus beras hingga 2,07 juta ton. Pemerintah Provinsi sumsel sedang fokus memperbaiki harga gabah yang kini anjlok.
Saat panen raya harga gabah di sumsel turun, bahkan mencapai Rp 3.500 per kilogram.
Catatan Dinas Pertanian Dan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Sumatera Selatan, produksi beras Sumsel tahun 2020 mencapai 2,8 juta ton dengan konsumsi beras sekitar 810.000 ton, sehingga Sumsel surplus sekitar 2,07 juta ton.
Masalah di Sumsel saat ini, rendahnya harga gabah di tingkat petani, sekitar Rp 3.500 sampai Rp 3.900 per kilogram, jauh dari harga pokok penjualan atau HPP yang ditetapkan bulog sekitar Rp 5.300 per kilogram.
Salah satu cara yang sudah dilakukan Sumsel, untuk memperbaiki harga gabah dengan menyalurkan beras petani pada Aparatur Sipil Negara, program ini sudah berjalan dan diharapkan dapat dilanjutkan ke Kabupaten Kota di provinsi ini.
#Beras #Surplus #Sumsel
Penulis : KompasTV-Palembang
Sumber : Kompas TV