Semangat Kemandirian Warga Disabilitas, Pilih Buka Usaha Sendiri
Berita daerah | 16 Maret 2021, 20:20 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tempat pencucian sepeda motor di Jalan Antasan Kecil Barat, Kota Banjarmasin ini sekilas sama saja dengan usaha cuci motor lainnya.
Namun, jangan kaget jika anda mengguna jasa cuci sepeda motor di sana khususnya saat sedang berkomunikasi.
Sebab dua pekerja bernama Rifki Azka dan Elo merupakan penyandang disabilitas tuna rungu atau memiliki gangguan pendengaran.
Rifki Azka merupakan pemilik dari usaha cuci motor yang sudah dilakonionya selama satu tahun lebih dengan dibantu pegawainya.
Baca Juga: Wisata Pantai Turki di Tala Masih Sepi Selama Pandemi
Usaha cuci sepeda motor ini diakui Rifki bermula saat dirinya membantu usaha alat musik sewaan milik saudaranya sebagai jasa angkut.
Bertahun-tahun bekerja, rupanya ia tak mau kalah dengan saudaranya.
Meski memiliki keterbatasan fisik sebagai penyandang disabilitas tuna rungu tak membuat Rifki Azka berputus asa.
Hingga akhirnya membuka usaha sendiri untuk menghidupi istri dan anaknya yang kini sudah duduk dibangku SMK secara mandiri.
“Memilih usaha sendiri, kata bapak ini untuk mencukupi buat anak istri, kalau ikut orang kan uangnya terbagi, kalau usaha sendiri uangnya semua buat bapak,” ucap Masriah istri Rifki menerjemahkan bahasa isyarat.
Baca Juga: Mapala Piranha Usir Jenuh dan Tambah Keahlian dengan Latihan Snorkeling
Rifki Azka mengaku bersyukur usahanya bisa tetap jalan dengan rata-rata 10 hingga 20 sepeda motor yang dicucinya dalam sehari dengan beragam harga sesuai jenis motor.
Dari kerja keras dan kemandirian rifki azka tentunya bisa menjadi inspirasi banyak orang, meski dirinya memiliki keterbatasan fisik.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV