> >

Pengurus Pencak Silat Pagar Nusa Malang: Teman-teman UIN Tak Berkoordinasi dengan Kami

Kriminal | 14 Maret 2021, 10:00 WIB
Tangkapan layar Tayangan Kompas Pagi yang memperlihatkan sejumlah barang bukti kasus tewasnya dua mahasiswa UIN Malang saat acara pembaiatan UKM Pagar Nusa (Sumber: KompasTV)

MALANG, KOMPAS.TV- Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang meninggal saat mengikuti acara pembaiatan yang dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat Pagar Nusa.

Terkait hal ini, Pimpinan cabang (PC) Pencak Silat Pagar Nusa Kota Batu, Jawa Timur, tak mengetahui kegiatan pembaitan yang dilakukan UKM tersebut.

Kegiatan tersebut dilaksanakan tanpa melalui pemberitahuan terlebih dahulu kepada PC Pagar Nusa Kota Batu. Kegiatan itu menjadi sorotan setelah ada dua peserta yang meninggal pada Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: UIN Malang Bubarkan UKM Pencak Silat Pagar Nusa Akibat 2 Mahasiswa Meninggal Saat Pembaiatan

"Jadi teman-teman UIN tidak ada koordinasi dengan kami selaku pemangku wilayah Pagar Nusa Kota Batu. Mereka tidak pernah WA (kirim pesan WhatsApp), atau datang ke kami. Bahkan, pada lembaga mereka (UIN) saja juga tidak izin," kata Wakil Ketua PC Pagar Nusa Kota Batu, M Musyrifin saat ditemui di Kota Batu, Selasa (9/3/2021).

Melansir Kompas.com, Musyrifin mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya kegiatan itu setelah terdapat peserta yang meninggal.

Ketika itu, dirinya dihubungi Polres Batu yang menanyakan kegiatan tersebut.

"Tahu-tahu kami dihubungi oleh Polres Batu, kalau ada kejadian seperti itu," katanya.

Baca Juga: UIN Malang Bubarkan UKM Pencak Silat Pagar Nusa Akibat 2 Mahasiswa Meninggal Saat Pembaiatan

Setelah mengetahui kejadian itu, pihaknya mendatangi Rumah Sakit Karsa Husada, tempat salah satu mahasiswa yang meninggal dibawa.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU