Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang akan Dipasangi Portal
Berita daerah | 13 Maret 2021, 15:11 WIBSUMEDANG, KOMPAS.TV - Mencegah kecelakaan bus di Sumedang, Jawa Barat, yang menewaskan puluhan orang kembali terulang, polisi akan memasang portal untuk mencegah kendaraan besar melintasi lokasi kecelakaan.
Selain itu, penambahan rambu lalu lintas akan dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Ditemui di Majalengka, Kapolda Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri menyatakan akan mengambil sejumlah langkah pencegahan untuk menghindari kembali terulangnya kecelakaan di Sumedang yang menewaskan puluhan penumpang bus.
Baca Juga: 27 Korban Tewas di Tempat dalam Kecelakaan Bus di Sumedang
Sementara, penyelidikan terus dilakukan polisi untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakan bus di Sumedang.
Penyelidikan di antaranya dilakukan dengan memeriksa kelayakan bus.
Sebelumnya, Bus Sri Padma Kencana yang masuk ke jurang di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/03/2021) berhasil diangkat ke bahu jalan.
Korban meninggal dunia mencapai 29 orang, sementara puluhan orang lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Satu orang korban luka yang sempat dirawat di ICU RSUD Sumedang, Kamis malam (11/03/2021) dinyatakan meninggal dunia.
Dengan demikian ada 29 orang meninggal dunia dalam insiden bus masuk jurang di kawasan Tanjakan Cae Sumedang.
Salah seorang korban selamat, Imam, seorang guru yang ikut dalam rombongan ziarah ke Pamijahan, Garut, Jawa Barat, menuturkan sebelum terjadi kecelakaan, bus melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga rem tidak berfungsi.
Imam dan lainnya sempat menanyakan kepada sopir terkait kejanggalan ini. Namun, sopir mengatakan itu karena kampas remnya masih baru.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV